Bahaya Food Waste

    

Food Waste atau sisa makanan yang membusuk akan melepaskan sebuah gas berbahaya yang disebut dengan gas metana.Jika gas metana di lepaskan secara terus-menerus akan memicu terjadinya pemanasan global. Tercatat oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Foreign Comminwealth Office Inggris, Food Waste dan Food Loss dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca yang sangat besar yaitu mencapai 1,702,9 megaton CO2 yaitu setara dengan 7,29% rata-rata emisi gas rumah kaca di Indonesia per tahunnya. Kemudian, jumlah Food Waste yang tinggi hingga berton-ton sebenarnya mampu memenuhi kebutuhan pangan sebanyak 28 juta atau setara dengan 11% penduduk yang  kelaparan di Indonesia. Masih banyak sekali saudara-saudara kita diluar sana yang kekurangan dan sudah untuk memperoleh makanan setiap harinya. Maka dari itu, mari secara saksama mengubah pola pikir serta menanamkan perilaku menghargai makanan yang kita konsumsi.Tidak hanya itu, Food Waste juga bisa menyebabkan adanya Air lindi. air Lindi adalah limbah air yang disebabkan oleh air hujan yang mengenai tumpukan sampah. Air lindi merupakan limbah air yang berbahaya karena mengandung unsur logam berat, seperti timbal, besi, dan tembaga. Akumulasi air lindi yang tinggi dapat menyerap di pori-pori tanah. Apabila tidak diolah dengan baik, air lindi akan meresap ke tanah dan mencemari air minum. Hal ini tentu sangat merugikan karena air tanah merupakan sumber air paling utama bagi masyarakat Indonesia. Tak hanya mencemari air, air lindi juga dapat mengubah struktur air yang menyebabkan matinya ekosistem yang terdiri flora dan fauna.

Source:  Popbela.com